Kamis, 10 Agustus 2017

Ijen

von fgth.eu

Wir? Petrus ein Journalist Guide und guter Freund, ein Freund meines Schwagers der uns fährt 
und Ich. Wir  sind morgens um 9Uhr in Surabaya los gefahren. Es ist ein Interessante Strecke. 
Auf dem Weg haben wir die Kraftwerke gesehen die ganz East Java mit Strom versorgen. 
In Probolinggo, Jawa Timur stehen die 4 Kraftwerke auf einem riesigen Gelände.
Auf großen Halden liegt dort die Kohle bereit. Mit Schiffen wird die Kohle aus Situbondo
gebracht. Die Anlage wurde von Englischen, Französischen und Deutschen Firmen gebaut.
Auf dem weiterem Weg kommen wir in das gebiet in dem Salz produziert wird.
Wir sind in eine Salz Fabrik gegangen und haben Sie uns angesehen.
Die Frauen sitzen dort und verarbeiten dort das Salz zu kleinen Würfeln und verpacken
es dann. Mit dem Salz wird East Java versorgt, man findet es überall im Supermaket. 


Kita? Petrus seorang Wartawan, Pemandu dan seorang teman baik. Seorang teman dari Kakak
Ipar saya mengemudi untuk kami. Kami pergi jam 9 pagi dari Surabaya. ini adalah suatu Rute 
yang sangat menarik, dalam perjalanan kami. Di tengah - tengah perjalanan melihat  Pembangkit Tenaga Listrik  seluruh Pulau JAWA TIMUR dengan Pemasokan Listrik.
Di Probolinggo, JAWA TIMUR berdiri 4 Perbangkit Tenaga Listrik di Area yang sangat luas. 
Di tumpukan yang sangat tinggi  terletak batu bara yang siap untuk di gunakan. Batu Bara itu akan dikirim Dengan Kapal dari Situbondo.  Gedung Batu Bara itu  akan dibangun oleh Perusahaan ingris , France , Germany. 
Perjalanan selanjutnya kami menuju di daerah produksi Garam. Kami pergi di salah satu Pabrik Garam dan membuat beberapa Foto. beberapa pegawai Wanita melihat kedatangan Kami dan memberikan salam yang mangat ramah.
Wanita - wanita yang duduk dibawah lantai  mengerjakan garam dengan bentuk kotak - kotak  kecil dan membungkusnya yang siap untuk dikirim dan di jual.  Pulau Jawa Timur  adalah pulau yang memproduksi garam sehingga  Orang - Orang dapat mendapatkannya dimana saja di Supermarket.





Die Strassen in Indonesien!? Mega Verkehr Roller, Autos, Lastwagen alles was
Reifen hat ist auf der Strasse und befördert etwas. Die Strassen auf dem Weg von 
Surabaya bis zum Kawah Ijen sind von guter Landstrasse bis Strasse mit Schlagloch
neben Schlagloch. Auf dem weiteren weg kommen wir in den Bereich East Javas 
in dem Rote Zwiebel angebaut werden. Wir sind in dem Betrieb zu besuch in
dem die Zwiebeln sortiert und verpackt werden. Diese Arbeit machen Frauen und
die Männer fahren den LKWs die die Charlotten Ausliefern. Ein paar Bilder dürfen 
wir machen. Danke Jalanan di Indonesia!?  

Mega.  Lalulintas Sepeda Motor , Mobil , Truck , semua Bergerak  di satu jalan. Jalanan  dari Surabaya samapai ke  Kawah Ijen  -  adalah jalanan Kota yang sangat bagus sampai dengan Jalanan berlubang. dari satu lubang ke  lubang  berikutnya. Dalam perjalanan selanjutnya Kami tiba di Jawa Timur di daerah pembuatan Bawang Merah. Kami mengunjungi Produksi Bawang Merah di mana Bawang - bawang itu akan di pilah - pilah dan di bungkus. Pekerjaan itu di lakukan oleh wanita . Pekerjaan Laki - Laki mengirim Bawang - Bawang itu dengan Truk . Kami di perbolehkan mengambil beberapa Foto.  Kami sangat berterimakasih.








Wieder ins Schlagloch ( Strasse ) und weiter. der nächste Halt ist in einem
Fischereihafen. Dort kann man die Schiffe sehen mit den die Fischer der
See den Fisch ab ringen. Mein Freund und ich laufen etwas am Hafen
und machen ein paar Bilder von den Schiffen. Im Hafen am Pier trocknen
die Fischer wie tradezionel den Fisch.

Kembali di Jalan berlubang dan selanjutnya. Pemberhentian  kami selanjutnya adalah Pelabuhan ikan. Dimana orang bisa melihat Kapal dan Nelayan di laut dengan membawa ikan hasil tangkapannya . Teman saya dan saya berjalan ke Pelabuhan  untuk membuat beberapa Foto dari Kapal - Kapal itu. Di Dermaga Pelabuhan Kering  para Nelayan  Tradisional Ikan mengeringkan ikan tangkapanya sebagai ikan Asin.









Auf dem weiterem Weg sehen wir einen Lastwagen nach dem nächsten,
alle beladen mit Zuckerrohr. wir fahren an der Fabrik vorbei in der
der Zuckerrohrzucker Hergestellt wird. Am Strassenrand stehen die
LKW und warten das sie abladen können. Ich glaube vor der Fabrik
am Strassenrand stehen 60 LKWs und das gleiche dahinter noch mal.
Und auf der Strasse sehen wir immer neue Lastwagen kommen.
Nach einer Zeit verändert sich die Landschaft. wir kommen ins Gebirge.
Wir fahren durch bestes Anbaugebiet für Kaffee und Tee.
Es geht immer weiter über schmale Strassen die steil bergauf führen.
So um 18 Uhr sind wir im Catimor Homestay Blawan-
Sempol-Bondowoso angekommen.

Die Adresse ist Catimor Homestay Jl. Gajahmada 249, Jember, Indonesien.
Dalam perjalanan selanjutnya kami melihat sebuah Truk dan Truck selanjutnya dan semuanya 
dengan tumpukan Tebu. Kami mengemudi menuju Pabrik  Gula Tebu yang akan di Produksi. Disepanjang pinggiran jalan berhenti sebuah Truk menunggu dan siap untuk bisa menurunkan muatanya. Saya berpikir di depan Pabrik di pingaran jalan kira - kira  ada 60 Truk  dan dibelakangnya masih ada lagi dan Kami masih melihat Truk lain berjajar di sepanjang jalan.
Setelah beberapa waktu pemandangan itu berubah, Kami tiba di sebuah Gunung.
Kami mengemudi menuju kawasan penanaman Kopi dan Teh terbaik.  Itu akan selalu
terjadi dengan jalanan yang sempit,  menanjak dan  curam. 
So jam 18.00 Malam kita datang di Catimor Homestay Balawan - Sempol Bondowoso.
Alamatnya adalah : Catimor Homestay JL. Gajahmada 249, Member , Indonesia.





 Ende erster Teil Kawah Ijen.
Im ZeitenTeil werde ich berichten über den Aufstieg auf den Ijen.
Der Ijen hat eine Prominenz von 1218m.
Ich hoffe euch hat der Erste Teil gefallen und ihr gebt mir ein Abo
und damit ihr den Zweiten Teil nicht verpasst

Berakhir bagian pertama dari KAWAH IJEN 
bagian kedua akan saya ceritakan tentang pendakian Kawah Ijen 
Kawa Ijen memiliki tetinggian 1218 Meter
Saya harap Kalian suka pada bagian Pertama dan Anda akan memberikan saya
Abo sehingga Kalian di bagian Kedua tidak ketinggalan.

Sampai jumpa

Jajuk & fgth.eu





Aioli

Hallo